Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa CPC Iklan Adsense bisa Berbeda? Menurut Kami

Gambar: helmykediri.com

Cost Per Click atau CPC Iklan sudah familiar di telinga para blogger. Bagi blogger yang menekuni dunianya, tentu sering melakukan riset tentang besaran CPC berdasarkan niche atau fokus konten yang ditulis. Ini karena CPC menjadi faktor yang termasuk memengaruhi tab penghasilan blogger.

Jadi kenapa CPC Iklan berbeda? Ada beberapa sebab kenapa hal itu bisa terjadi. Antara lain:

1. Beda produk, beda pula cost marketingnya

Seringkali sebagai pemula, kita memimpikan penghasilan blogger terbesar di Indonesia. Jarang sekali ada yang mau mencoba melihat dari sudut pandang pemasang iklan. Perusahaan tiket pesawat dengan perusahaan distributor pakaian tentu memiliki cost yang berbeda untuk keperluan periklanan atau marketingnya.

Mana di antara kedua perusahaan ini yang paling banyak mengeluarkan biaya untuk memasang iklan, maka iklan mereka yang CPCnya lebih tinggi. Ini menurut kami lantaran antara kedua perusahaan tersebut memiliki perbedaan-perbedaan tentu.

2. Algoritma target penayangan iklan

Selain perbedaan-perbedaan tadi, salah satu yang menjadi sebab berbedanya penghasilan blogger adalah algoritma penayangan iklan. Jadi walaupun bila sebuah perusahaan sudah besar dan makmur, orang-orang marketing di dalamnya tentu tidak mau membuang-buang anggaran iklan secara cuma-cuma, tanpa targeting.

Adalah hal konyol membelanjakan banyak biaya untuk pemasangan iklan paket internet di daerah yang tidak terjangkau jaringat internet. Siapa yang mau beli?

Begitu juga dalam pemasangan iklan. Jangankan mereka sebagai perusahaan, kita saja bila memasang iklan tentu memiliki target. Targetnya bisa saja menjurus kepada target pasar produk yang kita jual.

Jadi, dalam pemasangan iklan, perusahaan melalui sistem periklanan telah memilih target pasarnya. Yang mana sistem algoritma penayangan iklan akan meyangkan materi iklan mereka pada situs atau blog-blog tertentu yang mereka nilai memiliki pembaca yang sesuai degan target pasarnya.

3. Cache Browser dan History Profile

Nah satu hal lagi yang menurut kami menjadi musabab kenapa CPC iklan berbeda adalah Cache Browser. Tahu tidak tahu, mau tidak mau, suka tidak suka. Sistem internet telah merekam kebiasaan dan aktivitas penggunanya. Antara lain tentang hal-hal yang disukai, kapan biasanya online, juga barang seperti apa yang sering dibelanjakan. Lebih jauh bahkan sampai dengan kisaran harga produk yang kita belanjakan secara daring. Ini juga masih berkaitan dengan algoritma penayangan seperti disebutkan di atas.

Yang pada akhirnya kami simpulkan, iklan yang tayang di smartphone para artis dan emak-emak hobi checkout belanjaan daring, CPC iklannya lebih tinggi daripada iklan yang tayang di perangkat kita. Itu karena potensi pembelian dan keberhasilan iklan yang ditayangkan juga lebih besar.