5 Hantu dan Makhluk Mitos Bali yang Melegenda di Masyarakat
Bali. Apa yang ada di pikiran kamu kalau dengar kata Bali? Pasti kita sama nih. Bali itu identik dengan keindahan wisata pantainya dong. Dewata, Kuta, dan banyak lagi tempat di Bali yang menjadi destinasi wisata bukan hanya oleh wisatawan domestik, turis asing dari luar negeri juga suka banget ke Bali. Kalau kamu mau cuci mata liat-liat turis berjemur di pantai, ya Bali pasti jadi tempat yang cocok buat kamu. Gekmana cocok?
Nah selain itu, Bali juga terkenal dengan kekentalan adat dan ritualnya. Ngomongin soal Bali pasti juga tergambar tarian-tarian Bali kan? dengan properti tarian Bali yang bisa dibilang serem-serem banget. Apalagi yang topeng Barong. Duh bikin terniang-ngiang.
Tapi kali ini hainusantara.com bukan mau mengulas soal wisata atau ritual Bali gaes. Kali ini kita review dulu tentang apa saja hal-hal mistis yang di simpan Bali. Betul, seperti judul di atas, kita mau unboxing habis-habisan soal hantu Bali. Langsung aja yok kita tengok.
5 Hantu dan Makhluk Mitos yang Melegenda di Bali
1. Makhluk Leak
Patung Leak |
Yang pertama pasti Leak. Ghibahin hantu di negara +62, nama Leak kudu kita sebut nih. Leak Bali, menurut mitos merupakan wujud manusia yang sedang menuntut ilmu hitam. Leak dikenal suka menghisap bahkan menyukai darah manusia dan darah bayi. Hal itu, menurut mitos yang berkembang dilakukan Leak untuk menyempurnakan ilmunya.
Leak bermula dari kisah Rondo Dirah yang merupakan Ratu yang berkuasa tapi dicampakkan dari Kerajaan. Dirah bahkan dihukum oleh rakyatnya dengan tidak menerima rasa hormat. Ia pun menuju Puri Dalem, melakukan ritual pertapaan yang disebut Leak untuk membalas dendam.
Dalam beberapa cerita juga digambarkan sosok Leak bisa berubah wujud menjadi raksasa yang bertaring, mata yang melotot, dan lidahnya menjulur ke bawah. Duh seram ya gaes.
2. Sosok Bojog Selem
Makhluk Bojog Selem |
Yang kedua, Bojog Selem. Hantu Bojog Selem ini kurang familiar sih. Tapi hantu yang satu ini patut kamu tau untuk menambah wawasan kamu tentang dunia perhantuan. Bojog Selem adalah makhluk kera hitam berwujud tinggi besar dengan taring yang tajam. Seperti namanya Bojog Selem berarti Kera Hitam.
Bojog Selem dalam misinya, akan meneror manusia dan keluarganya dengan datang langsung ke rumah. Macam bertamu. Tapi jangan takut dulu gaes, karena masyarakat di sana bisa menghindari Bojog Selem dengan menabur garam di sekitar rumah. Wah Bojog Serem ga suka asin nih kayanya.
3. Setan Kepala Kemangmang
Kepala Setan Kemangmang. Sc: grid.id |
Setan Kemangmang ini adalah makhluk yang berwujud kepala. Tanpa kaki, tangan, dan tanpa badan. Sementara mata, hidung, dan wajahnya ada semacam bekas gigitan yang bikin Kemangmang tambah ngeri. Menurut cerita, Kemangmang akan datang setiap musim panen. Kemangmang akan memilih mendatangi seseorang yang sedang menyimpan hasil panen. Begitulah ceritanya. Tapi cukup serem dan cerita horor banget kan?
4. Hantu Tonya
Hantu Tonya. Sc: cewekbanget.id |
Tonya adalah makhluk seperti manusia. Tonya hidup berkomunitas dan berkelompok, seperti manusia pada umumnya. Selain itu, Makhluk Tonya juga punya Kampung sendiri, hanya saja dalam dimensi yang berbeda atau bahasa gaulnya dunia lain. Tonya diketahui suka membuat kampung gaib di tempat yang sunyi, gelap, dan lembab. Di Kampung ghaib itu mereka tinggal seperti halnya manusia.
Yang menjadi perbedaan antara Tonya dengan manusia adalah bentuk wajahnya. Mulut Tonya memiliki cekungan di bagian mulut, beda sekali dengan manusia. Horor banget ya.
5. Hantu Gregek Tunggek
Hantu Gregek Tunggek. Sc: kumparan.com |
Cerita Hantu Gregek Tunggek ini memiliki wujud yang persis Kuntilanak dan Sundel Bolong. Gregek Tunggek diceritakan suka memakai baju putih dan tampil elegan dengan ramput hitamnya yang terurai ke bawah. Nah buat kamu yang ngaku-ngaku masih kelas 4 SD kudu waspada. Karena Gregek Tunggek suka bermain dengan anak-anak di malam hari. Ini Hantu Seram ih...
Walaupun deretan makhluk dan hantu seram di atas cukup bikin merinding, tentunya tak mengurangi kecintaan kita terhadap Bali dan segala kearifan lokalnya ya gaes. Jadi, kapan nih balik refreshing ke Bali?